Senin, 12 Desember 2011

PSSI Larang Pemain Liga Super Perkuat Tim Nasional

M Ilham Persib Bandung
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pemegang otoritas tertinggi sepakbola di Indonesia akhirnya mengeluarkan larangan membela tim nasional bagi pemain Indonesia yang bermain di Liga Super Indonesia. Larangan ini, berpegang pada aturan Statuta induk sepakbola Asia (AFC) dan induk sepakbola dunia (FIFA). Menurut peraturan, pemain tim nasional Indonesia harus berasal dari kompetisi yang berada di bawah pengelolaan PSSI dan terdaftar di AFC.
Dikutip dari kompas.com, ketua PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan bahwa FIFA sudah memperingatkan hal ini dan akan menjatuhkan denda jika peraturan ini tidak ditaati.
“FIFA yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain (yang berlaga di luar kompetisi tak resmi), Anda akan kena denda,” kata Djohar di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12) malam.
Dalam statutanya, FIFA memang melarang pemain yang tidak terdaftar resmi di asosiasi sepakbolanya, melakukan pertandingan resmi dengan tim negara lain. Peraturan ini tertuang dalam pasal 79 statuta FIFA halaman 55 (Download Statuta FIFA 2011). Bunyi pasal 79 tersebut adalah: Players and teams affiliated to members or provisional members of the confederation may not play matches or make sporting contacts with players or teams that are not affiliated to members or provisional members of the confederation without approval of FIFA.
Dengan adanya peraturan-peraturan di atas, maka dapat dipastikan para pemain baik Indonesia maupun asing yang bermain di LSI tidak bisa memperkuat tim nasionalnya masing-masing karena LSI tidak terdaftar di AFC dan FIFA secara resmi.
TAGS » 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar