Senin, 12 Desember 2011

Di ISL, Klub Boleh Mendaftarkan 5 Pemain Asing




Awalnya, tim Persib Bandung 2011/2012 memang disiapkan untuk mengarungi kompetisi Indonesian Premier League. Namun pada akhirnya jajaran direksi dan komisaris lebih memilih kompetisi Liga Super Indonesia yang diikuti oleh 18 klub termasuk Persib.
Karena berbeda kompetisi, maka ada pula peraturan yang berbeda yang diterapkan di kedua kompetisi tersebut. Salah satunya adalah regulasi yang mengatur tentang pemain asing.
Jika di IPL batas pemain asing adalah 4 pemain asing dengan satu diantaranya harus pemain asing asal negara di Asia, sementara di LSI batas pemain asingnya adalag 5 pemain, yang dua diantaranya harus berasal dari Asia.
Saat ini pemain asing Persib berjumlah empat pemain. Mereka adalah Abanda Herman (Kamerun), Miljan Radovic (Montenegro), Robbie Gaspar (Australia), dan Zdravko Dragicevic (Montenegro). Artinya jika Persib akhirnya memilih untuk ikut kompetisi Liga Super Indonesia, maka masih tersisa satu slot pemain asing asal Asia yang belum terisi.
Jika mau, maka manajemen Persib masih dapat menambah kuota pemain asingnya karena batas waktu pendaftaran pemain di LSI adalah sampai tanggal 13 Desember 2011. Hanya dengan catatan, jika ingin langsung dimainkan, pemain asing asal Asia itu musim lalu bermain di Indonesia hingga tidak lagi membutuhkan Internasional Transfer Certificate (ITC).
Mengapa demikian? Sebab ternyata FIFA melalui FIFA Transfer Matching System (TMS) dan FIFA Player Status tidak mengabulkan permohonan PSSI untuk memperpanjang masa pendaftaran pemain asing baru. Maka FIFA Player Status sudah tidak menerima lagi permohonan ITC untuk pemain asing.
ITC ini lazimnya digunakan untuk mengesahkan seorang pemain yang ditransfer ke klub di kompetisi yang berbeda negara. Hal ini diatur supaya meminimalisir masalah yang terjadi kemudian antara klub lama sang pemain dengan klub barunya.
Kalau mau mengajukan ITC baru, maka klub harus menunggu sampai tanggal 1 Februari 2012 mendatang. Masalah inilah yang menimpa pemain asing baru Persib asal Montenegro, Zdravko Dragicevic sehingga dirinya tidak boleh bermain di 7 partai awal Persib.
PT Liga Indonesia sebagai pengelola Liga Super Indonesia sudah menegaskan tidak akan memberi kelonggaran untuk masalah ITC ini sebab aturan ini sudah menjadi aturan dasar di FIFA. Pernyataan ini disampaikan oleh sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy di kantor PT PBB Jumat (2/12) sore.
“Aturannya sudah jelas, dari FIFA. Siapapun pemain yang tidak memiliki ITC tidak boleh bermain di kompetisi. Kita tidak akan melanggarnya,” tegas Tigor.
Tapi jika Persib masih ingin merombak skuadnya sebelum tanggal 13 Desember, PT LI masih memperbolehkan hal itu. “Kemungkinan perombakan pemain bisa saja dilakukan karena batas akhir registrasi pemain sampai tanggal 13 Desember. Jadi selama itu masih memenuhi kuota pemain yang disyaratkan, yaitu minimal 18 pemain dan maksimal 30 pemain, silahkan dilakukan pergantian pemain,” kata Tigor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar